Rahasia dibalik tari topeng china

Tari Topeng China atau Bian Lian belum banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Tarian tergolong unik karena bisa mengubah topeng dalam waktu cepat. Bahkan apabila sudah lihai, para penari bisa mengubah puluhan topeng hanya dalam waktu satu menit. Namun, Masyarakat Cirebon beruntung bisa menyaksikan tarian tradisional ini. Seniman Tionghoa asal Bandung, Tju Tju Widjaja mengatakan bahwa tarian ini merupakan haritage yang masih dijaga kerahasiaannya.
“Baru tiga tahun kemarin ini bisa dipelajari oleh kita, Indonesia negara pertama yang diberikan ijin. Karena kita ini menjalankan untuk penukaran budaya indonesia-china, dan kita mendapat rekomendasi dari universitas dari Shizhuan mereka mengirimkan guru yang mau mengajarkan kepada kita, asalkan kita menjaga kerahasian tarian ini,” terangnya.
Tju Tju mengatakan tarian ini merupakan tarian ajaib dan rahasia. Tarian ini berasal dari Provinsi Shizhuan. “kalau zaman dulu tarian ini hanya diturunkan kepada anak laki-laki, tidak diijinkan diajarkan kepada anak perempuan. Dan tidak boleh diajarkan kepada daerah lain,” terangnya.
Masyarakat China pun, kata dia, belum tentu mengenal dan melihat tarian ini apalagi orang keturuanan yang berada di Indonesia. “Kita bangga bisa menjadi negara yang pertama yang bisa diajarkan. Karena di negaranya sendiri ini masih pro kontra,” katanya.
Menurut dia, tarian ini tidak menggunakan ilmu magic. Ia tidak bisa membebeberkan rahasia dari tarian tersebut, bisa mengubah topeng dalam waktu seketka. “Itulah kenapa ini dinamakan haritegae, karena berpuluh-puluh tahun orang lain ingin belajar tapi tidak bisa,” terangnya.
Tju Tju menyebutkan bahwa tarian ini adalah suatau kecerdasan yang dimiliki oleh masyarakat Provinsi Shizhuan. “Tapi ini mungkin ada banyak tekniknya dan kita bersyukur anak-anak Indonesia bisa mempelajarinya secara langsung,” tukasnya.
Untuk menguasai tarian ini tentu saja harus memiliki basic sebagai penari. Mereka dilatih selama 2-3 bulan. “Karena kita masih baru, kita masih 10 persen saja bisa menguasainya. kita lagi melatih saja dan tidak menapilkan untuk yang umum,” katanya.
Tarian topeng ini di negara asalnya dinamakan Bian Lian yang berarti berubah muka. para penari biasanya memainkan tarian ini dengan membawakan cerita legenda dan mitosnya. “Kita belum bisa membongkar rahasia tarian ini,” ungkapnya.
Sementara itu Pengamat Tionghoa, Jeremy Huang berpendapat bahwa tarian topeng ini mirip dengan tarian topeng atau tarian sintren Cirebon. “Ini mungkin bisa terjadi bahwa tarian topeng itu merupakan tarian adopsi dari china,” paparnya.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena adanya kedekatan sejarah anatara China dan Cirebon. Sehingga memungkinkan tarian topeng yang ada sekarang di Cirebon, merupakan hasil pengadopsian tarian topeng dari China. “Karena tarian topeng dari China ini kan sudah ada ratusan tahun yang lalu,” katanya.

Posting Komentar

0 Komentar